“AGAR SEPANJANG MASA SEPERTI RAMADHAN”

Khutbah Jum’at

Kaum Muslimin, di Ramadhan kita berpuasa siangnya dan melakukan qiyam semampu kita malamnya, kita berzakat, meberi buka orang berpuasa, bersedekah, kita beribadah dengan khusu’, berdo’a, bertilawah, kemudian datang Idul Fitri kita berkumpul, menghubungkan silaturahim, saling mengujungi, berbaik-baikan, bermaaf-maafan sehingga kita senang dan Bahagia, maka kita mendapatkan kebaikan yang banyak demikian juga dengan muslim lainnya mendaptakan pahala yang besar, kita berharap kesempurnaan ketika menghadapinya di hari dikeluarkan apa yang di dalam kurur dan ditumpahkan apa yang ada di dalam dada, sesungguhnya Allah SWT maha pengampun lagi maha penerima Syukur, tidak menyia-nyiakan  pahala orang yang berbuat baik

            Demikianlah saudara sesungguhnya seorang muslim akan selalu baik-baik saja selama berniat untuk kebaikan, mempersiapkan diri untuknya dan serius untuk itu, disetiap sisi ia ikut memberi andil disana dan ikut serta, karena ia memahami bahwa selama masih dalam kehidupan ia masih dalam fase beramal dan mengumpulkan kebaikan (pahala), dan tugasnya adalah menghambakan diri kepada Rabbnya sepanjang waktu baik berdiri ataupun duduk ataupun berbaring, baik dalam keadaan muqim atau dalam keadaan musafir baik di desa ataupun di kota, melaksanakan kewajiban yang harus dilakukannya ataupun memberikan hak kepada pemiliknya, dengan ini ia merasakan bahwa ia membutuhkan perbekalan, baik yang sunah-sunah atauapun yang dianjurkan ataupun amal kebaikan agar harta sebenarnya  setelah Rahmat Allah adalah kemenangan di kehidupan abadinya.

            Benar, kaum muslimin, Sesungguhnya muslim yang berakal yang sadar mengetahui bahwa semejak sampainya ia ke umur taklif sampai sempurnanya ajalnya ia akan selalu beramal tanpa putus, dan berjihad untuk diri yang tiada henti, dan tidak terlepas dari beribadah kepadaNya setiap hari, shalat yang lima, shalat jum’at, sunnah rawatib yang disunnahkan, qiayamullail, puasa sunnah, membaca Al-Quran, zikir, tasbih, berdo’a, berbuat baik kepada kedua orang tua, menyambung silaturrahim, memuliakan tamu, berbuat baik kepada tentangga, berbuat kebajikan melakukan amar ma’ruf, bersedakah kepada fakir miskin, melapangkan orang susah, memberi manfaat kepada orang sekitar dengan kata-kata yang lembut, atau membuat kebaikan dan menghentikan keburukan, atau menyuruh kepada yang ma’ruf dan melarang kepada yang mungkar dan lainnya yang datang dalam  Al-Quran dan Sunnah.

            Ketika ia melakukan amal shaleh ia menyadari bahwa semua itu dilakukan untuk mensyukuri nikmat Allah atasnya, meghadapkan kebaikan itu untuk dirinya dan berbuat baik dengannya, dalam shahih Muslim dari Abu Hurairah berkata: Rasulullah SAW bersabda:

“setiap persendian manusia atasnya ada sedekah: setiap hari terbitnya Mentari, adil dalam perselisihan dua orang adalah sedekah, menolong seseorang menaikkan barangnya ke atas kendaraannya adalah sedekah, kata-kata yang baik adalah sedekah, setiap Langkah yang dilangkahkan menuju shalat adalah sedekah, mengeluarkan duri dari jalan adalah sedekah”

Dari perawi yang sema dari Abu Musa Al-Asy’ari RA. Ia berkata: Rasulullah SAW bersabda:

“Setiap muslim mempunyai kewajiban bersedekah” mereka berkata kalau mereka tidak punya bagaimana?” Rasul menjawab: bekerjalah dengan tangannya dan ambil manfaatya untuk dirinya itu adalah sedekah” mereka berkata: Kalau ia tidak sanggup atau tidak melakasanakannya bagaimana?  Rasul SAW berkata: Hendaknya ia menhalangi terjadi keburukan, itu adalah sedekah” bahkan pekerjaan seorang muslin yang ia dibayar untuknya yang ia pergunakan sendiri atau dipergunakan orang yang dibawah kewajibannya  di dunia. HR. Thabrani, dishahihkan Albani.

Dari Ka’ab bin ‘Ujzah RA ia berkata: seroang lelaki melewati Nabi SAW, maka para sahabat RA melihatnya dari kulit dan gelagatnya mereka berkata:

“Duhai Rasulullah SAW, kalaulah ini di jalan Allah?! Maka Rasulullah SAW bersabda: kalau ia keluar berusaha untuk anak kecilnya makai ia fi sabilillah, kalau ia keluar berusaha untuk kedua orang tuanya yang renta maka ia fi sabilillah, kalau ia keluar berusaha untuk dirinya sendiri maka ia fi sabilillah, kalau ia keluar berusaha karena riya dan membanggakan diri maka ia di jalan syaitan.”

Bukan itu saja, bahkan seorang beriman akan dalam kebaikan kalau ia ditimpa sakit atau cobaan, selama ia mengharapkan Ridha Allah dan sabar di jalan Nya serta menunggu kesembuhan dari Nya. Rasulullah SAW bersada:

“Luar biasa urausan orang beriman, sesungguhnya seluruh urusannya baik, dan itu hanya ada pada orang mukmin, apabila ia ditimpa kebaikan ia bersyukur dan itu baik baginya, dan apabila ia ditimpa keburukan ia bersabar maka itu baik baginya” HR. Muslim.

Betapa luasnya untuk menjadi hamba Allah sebernanya seperti yang Ia suruh, dan mengambil Agama kita ini utuh dan terperinci di setiap urusan kita, dan agar kita istiqamah kapanpun dan dimanapun, yang tidak terkait dengan waktu tertentu, atau diikat satu keadaan  tertentu, Allah SWT bersabda:

“bertasbihlah kepada Tuhanmu dan jadilah orang yang sujud. Sembahlah tuhanmu sampai datang kematian. Dan ia bersabda:

“wahai orang-orang yang beriman masuklah ke dalam Islam dengan sempurna dan jangan mengikuti Langkah-langkah syaithan sesungguhnya ia  adalah musuhmu yang nyata.QS: Albaqrah. 208. Dan Firman Allah:

Hai orang-orang yang beriman, ruku’lah kamu, sujudlah kamu, sembahlah Tuhanmu dan perbuatlah kebajikan, supaya kamu mendapat kemenangan. Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah memilih kamu dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan. (Ikutilah) agama orang tuamu Ibrahim. Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu, dan (begitu pula) dalam (Al Quran) ini, supaya Rasul itu menjadi saksi atas dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia, maka dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berpeganglah kamu pada tali Allah. Dia adalah Pelindungmu, maka Dialah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong.

Diterjemahkan oleh: Muhammad Abrar Ali Amran, Lc. MA.

         Penerjemah Kemenag Tanah Datar Sumber :  https://www.alukah.net/sharia/1067/168813/ليكن-زماننا-كله-كرمضان-خطبة/

 7,405 total views,  3 views today