Wujudkan Pemerataan PIP, Kemenag Tanah Datar Gelar Sosialisasi
Batusangkar, (Inmas)–Pada dasarnya Program Indonesia Pintar (PIP) persis dan sama dengan Bantuan Siswa Miskin (BSM). Pemerintah menyadari bahwa kekurangan ekonomi merupakan salah satu penghambat untuk tercapainya cita-cita anak bangsa.
Sementara para siswa banyak yangg memiliki potensi dapat mengantarkan mereka menjadi sukses namun dalam kenyataannya mereka terpaksa putus ditengah jalan dalam menuntut ilmu karena kekurangan biaya.
Demikian ditegaskan Kakan Kemenag Kab. Tanah Datar Syamsul Arim dalam arahannya ketika membuka secara resmi Sosialisasi Program Indonesia Pinta (PIP) Tahun 2017 tingkat Madrasah Jajaran Kemenag di aula Kemenag tersebut Kamis (16/3).
Untuk mengatasi problema biaya pendidikan tersebut, sekarang pemerintah telah meluncurkan program Bantuan siswa Miskin (BSM) dan Program Indonesia Pintar (PIP).
Dikatakan Kakan Kemenag tujuan akhir dari program PIP tersebut adalan pemerataan dalam pelaksanaan pendidikan. Untuk suksesnya pelaksanaan program PIP itu ada tiga poin penting yang harus dijalani diantaranya Tepat sasaran, tepat guna dan tepat jumlah.
Dalam kesempatan tersebut Kakan Kemenag meminta kepada guru sebagai penanggung jawab tugasnya sebagai pengasuh, jangan memberikan bantuan PIP kepada siswa yang tidak memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan dalam pengurusan PIP jangan sampai keluar dari prosedur.
Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana Yusmarli dalam laporannya menyampaikan tujuan dari sosialisasi itu untuk melakukan pemerataan dalam pendidikan. Pelaksanaan sosialisasi PIP itu didanai dana Dipa Pendis tahun 2017. (Yon)
450 total views, 1 views today