Santri Ponpes Tanahdatar Wakili Sumbar ke MQK Nasional

Batusangkar (Humas-info) : Kafilah/Kontingen MQK Kabupaten Tanahdatar atas nama Nisa Fitriyani berhasil mewakili Provinsi Sumatera Barat ke Tingkat Nasional untuk Marhalah Wustha Majelis Tauhid santri Pondok Pesantren Nurul Yakin Batipuh, setelah mengikuti lomba MQK tingkat Sumbar yang berlangsung dari tanggal 18 sampai 21 Juni lalu di Ponpes Sumatera Thawalib Parabek Kabupaten Agam.
Nisa Fitriyani akan berangkat bersama dengan rombongan kontingen MQK Sumbar untuk mengikuti MQK Tingkat Nasional di Pondok Pesantren Sunan Drajat Kabupaten Lamongan Jawa Timur yang akan berlangsung dari tanggal 10 sampai 18 Juli 2023 mendatang.
Di samping itu Kontingen Tanah Datar juga berhasil memperoleh dua buah juara tiga di ajang MQK tingkar Sumbar tersebut masing masing atas nama Zikri Ardiansyah dari PPTI Malalo untuk Marhalah Wustha Majelis Ushul Fiqh dan atas nama Abdurrahman Ponpes Nurul Yakin Batipuh untuk Marhalah Wustha Majelis.
Kepala Kantor Kementerian Agama Tanahdatar H. Amril, menyampaikan apresiasi, rasa syukur dan bangga atas perolehan prestasi yang diraih santri Ponpes Tanahdatar atas nama Nisa Fitriyani mewakili Sumbar mengikuti MQK tingkat Nasional.

Dia meminta Kasi PD Pontren Joni Roza untuk mempersiapkan kontingen Tanahdatar dalam menghadapi berbagai iven lomba untuk tingkat provinsi maupun tingkat Nasional dari sekarang, kapan perlu buatkan jadwal rutin untuk membina santri, terutama di bidang kitab kuning, ujar H. Amril menekankan.
Disamping itu dia juga mengucapkan terima kasih atas usaha dan kerjasama semua tim dan kontingen MQK Tanahdatar dan salam sukses kepada seluruh official, peserta dan pelatih.
Sementara Ketua Kontingen MQK Tanahdatar Joni Roza juga menyampaikan, prestasi yang diraih tahun 2023 ini merupakan kado terindah untuk santri Ponpes Tanahdatar, dan tidak terlepas dari binaan, ustadh/zah di Pondok Pesantren yang serius dalam pembelajaran kitab kuning.
Dia juga berjanji akan serius memonitoring pelaksanaan baca kitab kuning di pondok pesantren, karena merupakan salah satu unsur pokok dari pesantren, yakni harus ada Kiyai, santri mukim, asrama, masjid/mushalla dan adanya pembelajaran kitab kuning. (Adm.@di/Yon).
5,407 total views, 1 views today
Baca juga tulisan lainnya di bawah ini:
Statistik Pengunjung





