SANG PENCURI MIMPI

Ada manusia yang berusaha membujukmu untuk melepaskan diri dari keinginanmu, mereka akan mengatakan bahwa engkau gila dan tidak mungkin merealisasikan keinginan tersebut, ada lagi orang lain yang akan menertawakan dan menghinamu, mereka menginginkan engkau menurunkan derjatmu sama dengan mereka, Monty Robert menamai mereka dengan sang pencuri mimpi, jangan dengarkan mereka.
Ketika Monty Robert menjadi siswa di Sekolah Menegah Atas, guru memberikan setiap murid di kelas tugas menulis, mereka disuruh menuliskan semua keinginan dan cita-cita mereka ketika sudah besar nanti, Monty menuliskan keinginannya untuk memiliki sebuah tanah peternakan yang sangat luas dimana ia bisa memlihara kuda pacuan disana, kemudian guru memberikannya nilai 0, dan mengatakan bahwa nilai itu sesuai dengan ketidakmungkinan tercapainya keninginnanya tadi karena tujuan itu sangat jauh dari kenyataannya sekarang. Seorang anak miskin yang tinggal di daratan di atas bus rumah tidak mungkin untuk mengumpulan uang dengan jumlah yang sangat besar untuk membeli tanah pertanakan tadi, belum lagi membeli kuda dengan segala tetek bengeknya dan palatihannya ditambah dengan membayar gaji untuk banyak karyawan yang dibutuhkan di tanah peternakan itu.
Ketika guru memberikan kesempatan kepada Monty untuk mengulagi tugasnya agar mendapatkan nilai lebih tinggi lagi, ia berkata: ”Kamu simpan nilai itu dan saya akan simpan mimpiku.”
Hari ini Monty adalah seorang hartawan yang memiliki tanah peternakan yang sangat luas di California, ia pelihara kuda pacuan dan mempunyai ratusan pelatih berkuda.
*Hanya karena ia tidak membiarkan orang lain mencuri mimpinya..!!
–Muhammad Abrar Ali Amran, Lc. MA– Penerjemah Kemenag
Sumber: Buku “Hakaza Hazamu al-Ya’s” Salwa Adhidan
3,109 total views, 2 views today
Baca juga tulisan lainnya di bawah ini:
Statistik Pengunjung





