“RAHMATNYA NABI MUHAMMAD SAW”

Terjemahan konsekutif terhadap Pengabdian Masyarakat Syeikh Aidh Ali, utusan Al-Azhar untuk Univeristas Islam Negeri Mahmud Yunus Batusangkar, yang dilaksanakan di Masjid Al-Amin Piliang Limo Kaum dan langsung dalakukan penerjemahan konsekutif oleh Penerjemah Ahli Muda Kemenag Tanah Datar, Muhammad Abrar Ali Amran, Lc.MA. acara tersebut dihadiri dengan antusias oleh jema’ah subuh masjid Al-Amn Pilian Limo Kaum.

Diantara Poin-poin yang disambapaikan adalah:

• Rasuullah Adalah Nabi Rahmat dan diutus sebagai Rahmat bagi seluruh alam sesuai firman allah Tidaklah aku di utus melainkan sebagai Rahmat bagi sekalian alam.
• Rasulullah Rahmat bagi Hamba dan Budak, buktinya Anas bin Malik mengakui setelah sepuluh tahun menjadi asisten Nabi SAW tidak pernah sekalipun Beliau mengucapkan kata “cis” kepadanya, dan Aisyah mengatakan bahwa Rasulullah SAW sekalipun tidak pernah memukul siapapun.
• Rasulullah adalah Rahmat bagi anak-anak buktinya ia mencium Hasan bin Ali dan ketika seorang sahabat melihat itu maka ia berkata bahwa saya mempunyai sepuluh orang anak dan tak pernah mencium mereka sekalipun kemudian Rasullah bersabda, siapa yang tidak menyanyangi niscaya tidak akan disayangi Allah.
• Nabi SAW adalah Rahmat untuk Wanita sebagai ibu buktinya dalam hadis popular ketika ditanya siapa yang harus saya baikkan beliau menjawab ibu tiga kali dan bapak satu kali, kepada Wanita sebagai istri dan kepada Wanita sebagai anak-anak juga demikian.
• Kepada hewan juga Rasul SAW membawa Rahmat, kepada tumbuhan dan bahkan kepada orang kafir pun dalam muamalahnya rasul menunjukkan bahwa beliau membawa Rahmat bagi mereka. Seperti kejadian di Thaif ketika dakwah tidak diterima bahkan beliau di caci dan dilempari batu beliau hanya mendoakan mereka untuk diberi petunjuk atas ketidaktahuan mereka.

Wallahu A’lam.

Muhammad Abrar Ali Amran, Lc. MA.

Penerjemah Kemenag Tanah Datar

Sumber: Hasil terjemahan Konsekutif

 4,964 total views,  1 views today