Baznas Tanah Datar Berbagi Makna Zakat dengan ASN Kemenag
Batusangkar, (Inmas)--ASN Kementerian Agama jangan enggan dan takut untuk membayarkan zakatnya, karena dengan berzakat itu Allah SWT akan menambah rezeki ummatnya berlipat ganda. Semua pendapatan dan penerimaan yang dihasilakan ummat Islam wajib dibayarkan zakatnya sebanyak 2,5 persen dari jumlah penghasilan yang diterimanya.
Demikian ditegaskan Ketua Baznas Kab. Tanah Datar H. Emrizal Dt. Hiyang Basa dalam Kuliah Tujuh Menit (Kultum) usai menunaikan ibadah shalat dzuhur berjamaah di Mushala Al- Ikhlas Kemenag Kab. Tanah Datar Selasa, (21/6).
Kegiatan Kultum yang berlangsung lebih dari tujuh menit itu dihadiri langsung Kakan Kemenag Kab. Tanah Datar H. Malikia beserta Kasubbag, Kasi, Penyelenggara dan ASN Kemenag tersebut. Usai penyampaian materi kultum dilanjutkan dengan sesi tanya jawab seputar “Makna Zakat” yang sekaligus merupakan judul Kultum tersebut.
Lebih lanjut Al-Ustadz Dt. Erizal Dt. Hiyang Basah dalam tausyiahnya menyampaikan ummat Islam disuruh Oleh Rasul untuk membayar zakat guna membersihkan seluruh harta yang diperolehnya. Dikatakannya ada tiga makna Zakat antara lain, pertama tumbuh, dengan berzakat rezeki seseorang akan ditambah Allah SWT.
Kedua Berkembang, dengan membayar zakat semua harta yang dimiliki akan berkembang dan ketiga Suci, dengan berzakat dapat membersihkan dan mensucikan semua harta yang dimilikinya.
Ditambahkannya, Baznas Kab. Tanah Datar dalam tahun 2016 ini masih menempati peringkat kedua sebagai pengumpul dan pendistribusian zakat di Provinsi Sumatera Barat.
Selanjutnya ia mengucapkan terima kasih kepada ASN Kemenag Tanah Datar yang telah mendukung penuh Baznas Tanah Datar dengan mengeluarkan zakatnya sebanyak 2,5 persen dari penghasilannya perbulan, baik penghasilan gaji, tunjangan kinerja maupun penghasilan lainnya. Dengan dukungan penuh dari Kemenag tersebut mudah-mudahan Baznas Kab. Tanah Datar kedepan mampu meraih peringkat pertama dalam pengumpulan dan pendistribusian zakat.
496 total views, 1 views today
Tinggalkan Balasan