“KERETA KEHIDUPAN”

DR. Musthafa Mahmud

Kereta kehidupan:

Makalah luarbiasa dari DR Musthafa Mahmud almarhum, berisi nasehat-nasehat bagi yang sudah mencapai dekade ke enam kehidupannya:

1. Berusahalah selalu rapi dan bersih sebab ketampanan waktu muda sudah hilang, jadi kamu harus memperhatikan diri memperbaiki penampilan kerapian dan memperbaiki akhlak.
2. Agar mendapatkan Kesehatan maka perbanyaklah berjalan kaki, itulah olahraga lansia dan jangan paksakan diri dan apabila capek istirahatlah kemudian ulang Kembali sampai selesai dan jangan melebihi setengah jam setiap hari, makanlah makanan sehat minum air, jus sedapatnya yang asli dan jangan berlebihan.
3. Jangan beli yang murah unduk dirimu dan yang mahal untuk orang lain seperti anak dan cucu, belilah yang terbaik untukmu sebagaimana kamu belikan untuk mereka untuk menikmati sisa hidup.
4. Jangan gampang marah terhadap pesoalan sepele dan kecil, jangan peduli dengan yang dibicarakan orang dibelakang atau di hadadapanmu, engkau bebas melakukan dan tidak melakukan apapun selama itu ikhlas karena Allah SWT.
5. Sudah datang waktu untuk menginfakkan apa yang selama ini engkau cari dengan cucuran keringatmu selama hidupmu dan nikmati itu, engkau telah memberikan yang cukup sebelumnya untuk anak dan cucumu, sudah dekat waktunya sekarang bagi kereta kehidupan mencapai stasiun terakhir, dan harta yang kau kumpulkan  akan menjadi warisan yang kemungkinan mereka memperselisihkannya.
6. Berusahalah untuk tampil biasa tanpa mengikuti mode anak muda, karena engkau dengan gaya dan pakaian muda akan menjadi bahan tertawaan orang lain.
7. Jangan biarkan waktu kosong menguasaimu, berusahalah menjaga shalat lima waktu di masjid dan jadikan Al-Quran sebagai wirid harianmu, kemudian baca buku, koran atau tontonlah acara tv budaya, berita dan olah raga pakai internet untuk mencari apa yang kau perlukan, memasaklah, menanam sayur dan bunga.
8. Selalu usahakan untuk mengunjungi kerabat, anak, saudara, famili dan teman karena silaturahim dan kasih sayang sangat dibutuhkan pada usia ini atau telefon mereka walaupun mereka tidak menelfonmu atau mengunjungimu, engkau mulai saja karena pahalamu ada pada Allah dan ketenangan jiwa milikmu.
9. Apabila berdiskusi dengan anak muda jangan banyak berselisih dengan mereka pikiranmu tidak sama dengan mereka, mereka sedang di puncak umur mereka, jangan berbangga dengan masa lalumu yang indah di hadapam mereka karena zamanmu yang sebenarnya adalah sekarang.
10. Penuhi undangan karena engkau membutuhkan untuk keluar rumah bertukar fikiran, hadiri pesta penikahan, akikah dan lainnya penuhi semua undangan yang mengundangmu dan ikut nimbrung dengan teman-teman di sana dan jangan perlama untuk tidak beretemu mereka.
11. Pikirkan, kemudian pikirkan sebelum berbicara apabila engkau berbicara maka singkatkanlah dan jangan berbicara kecuali tentang yang baik saja, dan mengingat yang lama-lama dari kehidupanmu dari musibah, dosa, penyimpangan berusahalah untuk tidak menyinggung orang dalam berbicara.
12. Lansia banyak sakitnya dan perih bertambah khususnya di sendi dan kaki dan jangan mengadukan sakitmu kepada orang lain, karena Allah ingin mengampuni dosa mu maka adukanlah kepadaNya, sabar dan harapkan pahala karena Allah bersama orang yang sabar. Jangan ragu-ragu dan malas-malasan untuk mengujungi dokter. Sebab siapa yang membuat penyakit juga membuat obatnya. Bedo’alah dan berdo’alah, kemudian berdo’alah dan engkau yakin akan ijabahNya karena Allah maha mengabulkan do’a dan pengampun.
13. Berusaha untuk mencari yang mudah untukmu dan mencari hiburan hatimu dan jangan melihat pemandangan yang mengerikan baik di berita, film dan dalam kehidupan nyata.
14. Dekatkan diri kepada Allah dengan berpuasa dan bersedekah yang banyak sebab hartamu adalah apa yang kamu sedekahkan dan pakaianmu apa yang kamu pakai dan berjalan di bumi Allah.
15. Biarkan pintu kehidupanmu terbuka untuk siapa saja yang masuk dan keluar. Jangan bergantung dengan orang yang masuk dan bersedih dengan siapa yang keluar yang tesisa untukmu adalah Allah.
16. Terakhir ketahuilah cobaan kehidupan bukan untuk mencoba kekuatanmu namun untuk mencoba sekuat apa engkau bersandar kepada Allah, dan setebal apa husnuzzan mu denganNya, mendekatlah kepada Tuhanmu dan percayalah kepadanNya bertawakkallah kepadaNya, niscaya akan mendekat kepadamu setiap yang indah-indah.

Diterjemahkan Oleh: Muhammad Abrar Ali Amran, Lc. MA.

                                    Penerjemah Kemenag Tanah Datar

Sumber :  https://web.facebook.com/Rahmanyatme/posts/4123141604474750/?_rdc=1&_rdr

 13,540 total views,  1 views today