KENAPA BERPUASA?

Abdul Hamid Thanthawi
Saudaraku kenapa engkau berpuasa? Saya susun sepuluh motivasi untuk direalisasikan di Ramadhan demi kebaikan dunia dan akhirat.
- Berpuasa demi mengikuti perintah Tuhanmu: puasa disini posisinya sebagai rukun, kewajiban dan syiar “siapa yang mengagungkan syiar Allah itulah sebenarnya ketaqwaan hati” dan Sabda Rasul SAW “Semua amal manusia untuknya kecuai puasa ini adalah untukKu dan Aku Yang akan membalasinya”
- Berpuasa Mencari taqwa: yang sebelumnya kuat dan hadir di dalam hatimu sekarang mulai pudar cahayanya dan bersembunyi pengaruhnya, mudah-mudahan dengan berpuasa ia Kembali lagi ke hatimu, Firman Allah: “diwajibkan atasmu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelummu agar kamu bertakwa”
- Berpuasa menjaga lisan: dari perkataan yang dibolehkan namun karena banyaknya perkataan menjadikannya mengeraskan qalbu, dan sedikitnya menjadi penolong urusan agamamu, orang sebelum kita berpuasa dari perkataan yang dibolehkan apalagi perkataan haram, Rasulullah SAW bersabda “siapa yang tidak meninggalkan perkataan kotor dan masih melakukannya maka tak ada hajat bagi allah Ketika mereka meninggalkan makanan dan minumannya” HR. Bukhari.
- Berpuasa untuk menghalangi mata: dari melihat yang haram. Betapa banyak engkau melihat dunia yang bukan milikmu dan syahwat yang tidak halal bagimu.
- Berpuasa mendidik jiwa: kau halangi makan, minuman dan berhubungan yang dihalalkan, bagaimana mungkin kau masih tergoda dengan yang haram? Demikian juga mendidik untuk memberi dan menjadi orang baik dengan bersedekah dan zakat.
- Puasa mensucikan qalbu; dari kotornya angan-angan syahwat, menyentuh syubhat dan hayalan hina, perhatikanlah hatimu betapa banyak ia telah banyak berangan-angan dan melakukan kesalahan terhadap tuhan dengan berprasangka buruk dan melawan perintahnya, dan betapa banyak penyakit yang dideritanya seperti hasad, dengki, membenci, sombong, ria ujub dan sebagainya.
- Berpuasa untuk membebaskan diri dari ikatan neraka: Ketika engkau ikhlas dalam menjalaninya maka engkau dapat janji Rasulullah SAW, “tidak ada seorang hamba yang berpuasa di jalan Allah kecuali Allah jauhkan wajahnya hari itu dari neraka tujuhpuluh tahun” HR Muttafaqun Alaih. Mungkin engkaulah orang yang dibebaskan dari neraka dan dimasukkah ke dalam surga dari pintu rayyan Rasulullah SAW Bersabda: “di surga ada satu pintu namanya rayyan yang dimasuki oleh orang yang berpuasa pada hari kiamat kelak” HR. Muttafaqun Alaih.
- Berpuasa Kembali ke Al-Quran: kamu telah jauhi dia setahun tanpa membaca, mentadabburinya, melaksankan isinya, tidakkah kau tahu sabda Rasulullah SAW “siapa yang membaca satu huruf dari kitab Allah ia akan mendapatkan kebaikan yang dilipatgandakan menjadi sepuluh kali lipat, saya tidak mengakatan alif lam mim itu satu huruf tapi alif satu huruf, lam satu huruf dan mim satu huruf” HR. Atturmuzi, Sabda Nabi SAW “siapa yang mendirikan bulan Ramadhan dengan keimanan dan mengharap pahala niscaya akan diampuni dosanya yang telah terdahulu” HR. Muttafaqun Alaih.
- Berpuasa mencari lailatul qadar: cukup rasanya bagimu kebaikan yang melebihi seribu bulan, mungkin itu bisa membuat hatimu khusu’ dan matamu menangis serta do’amu dikabulkan dan Tuhan melihatmu dengan penglihatan yang tidak pernah buruk selamanya.
- Berpuasa untuk berkhalwat dengan Tuhan Yang Maha Pengasih: dan menjauhkan diri dari setan, Allah telah memuliakanmu dengan membelenggu para setan, dan mempersiapkan untukmu agar bisa semajelis denganNya dan menyeruNya, dan mengundangmu untuk menjadi tamunya di setiap I’tikaf agar engakau bisa bermunajat bersyukur kepadaNya atas nikmatnya, dan mengadukan diri dan hatimu dengan pengaduan yang langsung sembari mengutarakan kesalahan dan aib dirimu yang zalim yang kerapkali terjerumus kepada dunia dan keharaman. Mengadukan kemalasanmu dalam ketaatan dan mencari yang halal, dan reda tanpa amal, dengan segala kesalahan dan sakitnya itu kamu masih mengira telah berbuat baik..
Dan mengadukan kerasnya hatimu, perginya rasa khusu’ dan tidak tunduk dan jauh dari berzikir, maka lemparkan dirimu di hadapan Rabb mu dan letakkan keningmu di atas tanah dan katakan “Sayangi kami wahai zat penerima taubat, katakanlah wahai Aishah Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan manyukai ampunan maka ampunilah aku”
Diterjemahkan oleh: Muhammad Abrar Ali Amran, Lc. MA.
Penerjemah Kemenag Tanah Datar Sumber : https://www.alraimedia.com/article/411880متفرقات/وقفة-للتأمل-لماذا-تصوم/
16,748 total views, 1 views today
Baca juga tulisan lainnya di bawah ini:
Peta Lokasi Kemenag Tanah Datar
Statistik Pengunjung
1
0
2
8
1
9





