Ka Kankemenag Buka Lokakarya IKM MTsN 13 Tanahdatar

Batusangkar (Humas-info) : Ka Kankemenag Tanahdatar H. Amril didampingi Kepala MTsN 13 Tanahdatar Mulyandri membuka Lokakarya Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) bagi Pendidik & Tenaga Kependidikan (PTK) madrasah tersebut Rabu (21/6).
Tampak hadir dalam pembukaan Lokakarya itu Pengawas madrasah Yessi Afrianti, Ketua Komite Ismail, Ka KUA Padang Ganting diwakili Penyuluh Agama Fungsional Nasrun.
H. Amril dalam sambutannya menyampaikan sebanyak 49 madrasah sebagai piloting IKM di Tanahdatar termasuk salah satunya MTsN 13 Tanahdatar. IKM tersebut merupakan kebijakan perbaikan pembelajaran terhadap peserta didik berikut dengan regulasi pendukungnya.
Kemudian dia menjelaskan ada beberapa ciri kurikulum merdeka, diantaranya struktur kurikulum lebih fleksibel, fokus pada materi esensial, pemanfaatan teknologi digital dan bermacam perangkat ajar, untuk itu pendidik harus mampu menggunakan dan menguasai teknologi digital (IT).

Disamping itu H. Amril juga menyampaikan, tantangan dunia pendidikan hari ini pertama kesiapan peserta didik dan guru dalam menguasai teknologi, kedua masih rendahnya penguasaan literasi, dan ketiga hanya sebagian peserta didik yang terakses ke teknologi digital dengan berbagai alasan hambatannya.
Selanjutnya H. Amril meminta agar guru madrasah harus memiliki kompetensi pedagogik, manajerial, sosial kultural, profesional dan berakhlak mulia.
Dalam kesempatan tersebut dia meminta pimpinan madrasah untuk meningkatkan prestasi madrasah karena ke depan Kemenag akan mencanangkan 1 madrasah 1 prestasi, dia berharap seluruh komponen yang ada di madrasah tersebut dapat mendukung program kepala madrasah, kerjasama dan jaga kekompakan, serta membuat program unggulan yang menjadi ciri khas tersendiri.
Sementara Kepala MTsN 13 Tanahdatar Mulyandri dalam laporannya menyampaikan lokakarya diikuti 31 orang peserta berlangsung dari 21 sampai 23 Juni 2023. Narasumber yang menyampaikan materi berasal dari Kantor Kemenag dan Dinas Pendidikan Tanahdatar.
Dia juga melaporkan nilai madrasahnya sudah memperoleh Akreditasi A, sebelumnya selalu Akreditasi B. Kemudian dari tahun ke tahun minat masyarakat semakin tinggi untuk memasukkan anaknya ke MTsN 3 Tanahdatar, alhamdulillah terus meningkat sehingga tahun ini mengalami kekurangan sarana lokal untuk belajar siswa, ujar Mulyandri. (Adm.@di/Yon).
879 total views, 1 views today
Baca juga tulisan lainnya di bawah ini:
Statistik Pengunjung





