“HARI JUM’AT”

Saudara seiman;

            Sungguh hari terbaik adalah hari jum’at, diriwayatkan oleh Abu Daud dengan sanad shahih dari Aus bin Aus RA, ia  berkata; berkata Rasulullah SAW: “Sesungguhnya hari terbaik kalian adalah hari jum’at, pada hari itu Adam diciptakan, pada hari itu ia dipanggil, pada hari itu ditiup sangkakala, pada hari itu petir besar, maka perbanyaklah selawat kepadaku, karena sesungguhnya shalawat kalian akan dihadapkan kepadaku” ia berkata: mereka bertanya: Wahai Rasulullah bagaimana mungkin shalwat dihadapkan kepadamu sementara engkau telah tiada, ia berkata “Sesungguhnya Allah SWTmengharamkan kepada bumi untuk memakan jasad para Nabi”

            Hari jum’at diwajibkan kepada Yahudi dan Nasrani dan diwakilkan kepada mereka untuk memilih , namun mereka berselisih tentang hari itu, maka Allah sesatkan mereka dan memberi hidayah kepada muslimun, diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah RA, bawa ia mendengar Rasulullah SAW berkata: “Kita adalah kaum yang teakhir yang didepan di hari kiamat kelak, dimana mereka diberi Kitab sebelum kita, kemudian hari jum’at diwajibkan kepada mereka namun mereka berselisih tentang itu, maka Allah beri kita petunjuk dan diikuti oleh banyak orang sementara bagi Yahudi besok dan Nasrani lusa” Rasulullah SAW berkata “Allah sesatkan tentang hari jum’at  kaum sebelum kita, maka bagi Yahudi hari sabtu dan bagi Nasrani hari ahad, demikianlah mereka akan mengikuti kita hari kiamat, kita di belakang  penduduk dunia dan di depan hari kiamat, yang ditetapkan bagi mereka sebelum makhluk yang lain”

            Wahai kaum Muslimin, menjaga shalat jum’at menjadi sebab ampunan dosa, diriwatakan oleh Muslim dari Abu Hurairah RA, Bahwa Rasulullah SAW berkata: “Shalat yang lima waktu, shalat jum’at ke shalat jum’at, ramadhan ke ramadhan adalah ampunan diantaranya selama tidak melakukan dosa besar” diriwayatkan Muslim dari Abu Hurairah  RA, ia berkata; Rasulullah SAW bersabda: “Siapa yang berwudhu’ dan membaguskan wudhu’nya kemudian mendatangi shalat jum’at, mendengar dan memperhatikan, diampuni antara jum’at dan jum’at berikutnya, ditambah tiga hari” Rasulullah SAW berkata: “Siapa yang mandi hari ju’mat dan mandi besar kemudian bersegera mempersiapkan diri dan berjalan bukan berkendara dan dekat dengan imam dan tidak batal, maka setiap langkah sama dengan amal satu tahun puasa dan qiyamnya”

            Pada hari jum’at disunnahkan untuk bershalawat kepada Rasulullah SAW, Rasulullah SAW bersabda: “Perbanyaklah shalawat kepadaku pada hari jum’at, karena shalawat kalian dihadapkan kepadaku” Allah SWT berfirman: “Sesunngguhnya Allah dan malaikatnya bershalawat kepada Nabi, wahai orang yang beriman bershalawatlah dan beri salam padanya” QR; Al-Ahzab;56, dan diriwayatkan oleh Muslim dari Abu Hurairah RA, Bahwa Rasulullah SAW bersabda: “siapa yang bershalawalat kepadaku satu kali aku akan bershalawat kepadanya sepuluh kali” dan makna shalawat Allah dan Rasul adalah pujian kepadanya dihadapan Malaikat.

            Diantara yang disunnahkan juga pada hari jum’at adalah berwewangian, bersiwak, diriwayatkan oleh Bukhari dari Abu Said RA, ia berkata: saya bersaksi bahwa Rasuullah SAW bersabda: “Mandi pada hari jum’at adalah wajib bagi yang sudah baligh, mengosok gigi dan berwewangian apabila ada” Nabi SAW bersabda: “tidak ada seorang lelaki yang mandi hari jum’at berbersih bersih sedapat mungkin, memakai minyak, berwewangian dari rumahnya, kemudian keluar tidak meninggalkan keduanya kemudian ia shalat yang dianjurkan, kemudian mendengar apa yang diucapkan imam kecuali Allah ampuni dosanya antara hari itu dengan jum’at berikutnya.”

Aqulu Qauli haza, waastaghfirullahal Azhim, li walakum.

Diterjemahkan Oleh: Muhammad Abrar Ali Amran, Lc. MA.

                                    Penerjemah Kemenag Tanah Datar Sumber :  https://www.alukah.net/sharia/0/137517يوم-الجمعة-خطبة-جمعة-قصيرة

 8,588 total views,  1 views today