HAJI KEDUA DENGAN JUMLAH TERBATAS KARENA CORONA

Diterjemahkan oleh: H.M. Abrar Ali Amran, Lc. MA.
Penerjemah Kementerian Agama
Musim haji dan juga umrah yang biasa dituniakan sepanjang tahun merupakan pendapatan utama Saudi Arabaia selain minyak bumi. Pada waktu normal Saudi akan meraup sekitar 12 milyar dolar pertahun yang menjaga kesegaran ekonomi di Makkah sepanjang tahun, dan tidak kurang dari 5.8 juga jamaah umrah selama tahun 2020 dengan penurunan 69 % dari tahun 2019 menurut hitungan resmi.
Saudi melaksanakan ”haji mini” tahun 2020 dan 2021 yang hanya mengakomodir 10 ribu dan 60 puluh ribu orang saja, padahalnya sebelumnya tahun 2019 jumlah jamaah adalah 2.5 juta orang dari seluruh duni menunaikan haji.
Pengurangan jumlah haji dan umrah merupakan pukulan kuat untuk pendapatan pemerintah dan mengganggu pekerjaan yang berkaitan dengan haji yang biasanya mempekerjakan ratusan ribu di Makkah mulai dari biro perjalanan, tukang cukur jalanan sampai ke toko-toko souvenir.
Saudi berusaha mempercepat proses vaksinasi secara nasional dalam usahanya menghidupkan pariwisata dan even-even olahraga dan hiburan yang menjadi dasar program “ru’ya 2030” yang bertujuan untuk variasi ekonomi selain minyak bumi, dan pada awal Agustus Saudi mulai melarang masuk tanpa vaksin corona ke kantor-kantor umum dan Lembaga-lembaga khusus, dimana pemerintah mempertegas dan memperketat orang yang masih ragu-ragu dalam vaksin, sampai berita ini turun telah tercatat 532 ribu penderita covid diantarnya 8320 meninggal.
Sumber: https://www.dw.com/السعودية-تستأنف-العمرة-للمعتمرين-من-الخارج-وفق-شروطar//a-58796197
4,039 total views, 1 views today
Baca juga tulisan lainnya di bawah ini:
Statistik Pengunjung





