H. Amril Pemateri : Workshop Kesehatan Jiwa JCH Tanahdatar

Batusangkar (Humas-info) : Ka Kankemenag Tanahdatar H. Amril mendampingi Kadis Kesehatan Tanahdatar Hj. Yesrita membuka secara resmi Workshop Kesehatan Jiwa Jamaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Tanahdatar tahun 1444 H/2023 M di Emersia Hotel & Resort Batusangkar Rabu (31/5).
Workshop tersebut digelar Dinas Kesehatan Tanahdatar, diikuti 120 peserta berlangsung selama satu hari dengan memanfaatkan anggaran Dana Alokasi Umum (DAU) Kabupaten Tanahdatar tahun 2023. Sementara Narasumber yang menyampaikan materi masing masing Hj. Yesrita Kadis Kesehatan, H. Amril Ka Kankemenag dan dua orang pemateri dari Dinas Kesehatan Prov. Sumbar.
Kadis Kesehatan Hj. Yasrita dalam sambutannya menyampaikan bahwa melaksanakan ibadah Haji yang dibutuhkan bukan hanya kesehatan fisik saja, tetapi juga dibutuhkan kesehatan jiwa. Ciri ciri jiwa yang sehat itu ialah hati selalu merasa senang.

Dia minta para tim kesehatan, ketua regu, ketua rombongan dan petugas lainnya untuk bekerja ekstra karena JCH tahun ini banyak yang lansia.
Selanjutnya Hj. Yesrita menjelaskan sesuai aturan, selama melaksanakan rangkaian ibadah haji, jamaah akan didampingi tim kesehatan, jadi jika ada keluhan kesehatan dari jamaah supaya segera melaporkan ke tim kesehatan. Namun dalam kesempatan itu dia mengingatkan jika ada diantara jamaah yang mengkonsumsi obat khusus harap dibawa sendiri, ujar Hj. Yesrita.
Ka Kankemenag Tanahdatar dalam materinya yang berjudul “Stategi Menyikapi Situasi Selama Menjalankan Ibadah Haji” , menyampaikan, kondisi Sholat berjamaah di tanah air sangat jauh berbeda dengan di tanah Suci, terutama dari segi jumlah jamaahnya maka persiapkanlah fisik dan mental.

Dia meminta jamaah harus tau dan paham bahasa Arab, sekurang kurangnya mengerti percakapan saat berbelanja atau menanyakan sesuatu kepada orang Arab.
Kemudian kondisi dasar kesehatan dalam melaksanakan ibadah haji harus aman dan nyaman, kalau keduanya telah dirasakan berarti jiwa dan mentalnya sehat. Unruk strategi mobilitas haji dan umrah harus disipilin, mentaati aturan, sabar, ikhlas, menjaga kesehatan dan tidak boleh berkeluh kesah, ujar H. Amril.
Terakhir, kata Ka kankemenag, ada pula strategi menghadapi cuaca panas, diantaranya tetap memakai masker, sering minum, membawa spray wajah, membawa payung dan handuk kecil (Adm.@di/Yon).
5,375 total views, 1 views today
Baca juga tulisan lainnya di bawah ini:
Statistik Pengunjung





