Forum Komunikasi Pondok Pesantren Tanah Datar 2022 Dikukuhkan

Batusangkar (Humas) : Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) merupakan sebuah wadah berkoordinasi dan berkomunikasi antara para buya, para ustadz, para guru, para ulama serta para pengasuh dan pengurus antar pondok pesantren, sehingga tidak ada lagi miss komunikasi dalam rangka memasyarakatkan pondok pesantren pada masa mendatang.
Selasa sore kemarin Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tanah Datar diwakili Kasubbag TU H. Yusmarli didampingi Plt. Kasi PD Pontren H. Muhammad Algafari mengukuhkan Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kabupaten Tahan Datar Periode 2022-2026 di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tanah Datar (25/1).

Ketua FKPP Kabupaten Tahan Datar Periode 2022-2026 dijabat oleh Yonnedi, M.Pd, Wakil Ketua Drs. Damsir Dt. Maharajo Nan Salareh, Sekretaris Yusmawati, Wakil Sekretaris Muhammad Syarif, S.Sy dan Bendahara Burhanuddin, Lc, MA.

Ka Kankemenag Kabupaten Tanah Datar diwakili Kasubbag TU H. Yusmarli dalam arahanya mengatakan hari ini pondok pesantren sudah punya legalitas. Saya berharap dengan adanya FKPP ini seluruh pondok pesantren dapat melegalkan keberadaannya agar pondok pesantren diakui secara formal dan bisa lebih terdata secara administrasi. Dengan adanya legalitas itu akan mempermudah pondok pesantren untuk mengurus berbagai persyaratan administrasi lainnya serta pengakuan legalitas dari pemerintah.
Selanjutnya H. Yusmarli berharap pondok pesantren hari ini dan kedepannya harus punya ciri khas atau i-con yang memiliki nilai jual sebagai daya tarik untuk meningkatkan kuantitas (jumlah santri) dan kualitas (mutu) pondok itu sendiri.

Ditambahkan, bukankah pondok pesantren itu disamping sebagai tempat menuntut ilmu juga sebagai tempat menempa dan memperbaiki budi pekerti atau akhlak masyarakat, maka dari itu pondok pesantren harus punya kemandirian untuk meningkatkan kualitas atau mutu keberadaannya.
Mengakhiri arahanya Ka Kankemenag diwakili Kasubbag TU H. Yusmarli menekankan pengurus pondok pesantren harus berjibaku untuk dapat bersaing dengan lembaga pendidikan lainnya, jangan sampai pondok pesantren yang dulunya sangat terkenal tapi akhirnya hanya tinggal kengangan dalam catatan sejarah. Untuk itu mari kita bulatkan tekat “Besama Kita Maju Menuju Pondok Pesantren Mandiri” imbuhnya. (Adi)
6,860 total views, 1 views today
Baca juga tulisan lainnya di bawah ini:
Statistik Pengunjung





