“AZAB ATAU UJIAN?”

Saya ditimpa musibah dahsyat, bagaimana sayat tahu kalau itu murka Allah atau cobaan yang merupakan rahmat Allah?
Syaikh Ibn Baz semoga dirahmati Allahya berkata; Allah SWT mencoba hambanya dengan suka dan duka dan dengan sempit dan lapang, kadang cobaan itu untuk mengangkat derajat dan meninggikan sebutannya dan untuk melipatgandakan kebaikannya sebagaimana yang Allah lakukan terhadap para Nabi dan Rasul Alaihimus shalatu wa salam, dan hamba-hamba terbaikNya, sebagaimana Nabi SAW bersabda: “Orang terberat cobaannya adalah para Nabi kemudian yang semisalnya demikian seterusnya” terkadang Allah lakukan itu disebabkan dosa dan maksiat hambanya maka jadilah ia hukuman yang disegerakan, sebagaimana firmanNya: “Tidak kamu ditimpa musibah melainkan karana ulah perbuatanmu dan Allah mengampunkan terhadap banyak orang” QS; Al-Syura. 30.
Kebiasaan manusia mengurangi amal dan tidak melakukan kewajiban, dan apa yang menimpanya itu disebabkan oleh dosa mereka dan kekurangannya dalam menjalanan perintah Allah, dan apabila Allah mencoba hambanya yang shaleh dengan sakit atau semisalnya dan ini sama dengan cobaan terhadap para Nabi dan Rasul untuk mengangkat derjat dan memperbanyak pahala dan untuk menjadi panutan bagi orang lain dalam kesabarannya dan mengharap pahala.
Hasilnya kadang cobaan itu untuk mengangkat derajat dan memperbanyak pahala sebagaimana Allah lakukan terhadap para Nabi dan beberapa orang terpilih, dan kadang untuk menghapuskan amal buruk seperti firman Allah; “Siapa yang berbuak buruk akan dibalasi dengan yang sama” QS; Annisa. 123. Dan Sabda Rasulullah SAW “Tidak seorang muslim ditimpa gundah, gulana, penat capek, kesedihan dan keburukan kecuali diampunkan kesalahannya walaupun itu hanya tertusuk duri” dan sabdanya “siapa yang diinginkan kebaikannya oleh Allah ditimpakan kepadanya, terkadang itu azab yang disegerakan karena maksiat karena tidak bersegera bertaubat” seperti sabda Nabi: beliau berkata “jika Allah inginkan kebaikan untuk seseorang ia segerakan iqabnya di dunia dan jikalau Allah inginkan keburukan untuk seseorang ditahan dosanya sampai ia penhuhi kelak di hari kiamat” HR; Attirmizi.
Diterjemahkan Oleh: Muhammad Abrar Ali Amran, Lc. MA.
Penerjemah Kemenag Tanah Datar
Sumber : https://news188media.com/barcelona/?p=28655
3,423 total views, 1 views today
Baca juga tulisan lainnya di bawah ini:
Statistik Pengunjung





