“ANDAIKAN IA ANAKKU”

Kisah singkat dan nasehat
Seorang lelaki terbaring di Rumah Sakit karena tua, ia selalu dikunjungi seorang anak muda setiap hari dan duduk bersamanya lebih satu jam sembari menolongnya makan, mandi dan membawanya berjalan-jalan sekeliling taman rumah sakit, dan menolongnya untuk berbaring dan baru pergi setelah memastikan si bapak baik-baik saja.
Suatu hari seorang perawat masuk untuk memberikan obat dan melakukan kontrol kesehatannya ia berkata kepada si bapak: “Masya Allah apakah ini anakmu?”
Si bapak melihatnya tanpa menjawab sembari memejamkan matanya dan berkata dalam hatinya “Andaikan ia salah seorang dari anaku!?”
Ini anak yatim di daerah tempat tinggalku, suatu kali aku melihatnya menangis di pintu masjid setelah wafat bapaknya dan aku tenangkan ia… aku belikan untuknya sebuah permen, dan setelah itu saya tidak tahu lagi kabarnya.
Ketika ia tahu kesepian saya dan isteri saya ia mengunjungi kami setiap hari, sekedar memastikan keadaan kami sampai saya tua begini ia membawa istriku ke rumahnya dan membawaku ke rumah sakit untuk berobat.
Ketika aku tanya “kenapa engkau lakukan semua ini mau masuk kedalam masalah kami..?
Sambal tersenyum ia menjawab “manisnya permen yang kamu berikan dulu masih terngiang rasanya sampai sekarang wahai pamanku..”
Seorang penyair mengatakan:
Tanamlah keindahan.. walaupun tidak pada tempatnya
Tidak akan hilang indahnya.. dimanapun di tanam
Sesungguhnya keindahan walaupun lama waktu berlalu
Tidak akan di petik.. kecuali oleh orang yang menanam.
diterjemahkan Oleh: Muhammad Abrar Ali Amran, Lc. MA.
Penerjemah Kemenag Tanah Datar
Sumber:https://www.ablazaza.com/قصص-قصيرة-و-موعظة/
2,970 total views, 2 views today
Baca juga tulisan lainnya di bawah ini:
Statistik Pengunjung





