Jalan M. Yamin Bukit Gombak – Batusangkar, Telp. (0752) 71033

Selamat datang di website Kementerian Agama Kabupaten Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat. Membangun komunikasi, menjalin silaturahmi, dan berbagi informasi.

“AMALAN RINGAN PAHALA BESAR”

Khutbah Jum’at

Hadirin tercinta karena Allah

Amalan ringan, pahalanya besar, melipatgandakan kebaikan, mengambil sedikit waktu kita sebagai hadiah dari Rabb Semesta Alam dan rahmat dari Yang Maha Pengasih Penyayang yang melipatgandakan satu kebaikan menjadi sepuluh kali bahkan lebih, dan menggajar hanya satu kesalahan bahkan memaafkan dan mengampuninya.

Dalah hal ini hendaklah berlomba-lomba mereka yang  berlomba dan bertandinglah mereka yang  bertanding, Allah SWT berfirman “siapa yang membawa kebaikan ia akan mendapatkan sepuluh kali seperti kebaikan itu dan siapa yang membawa keburukan tidak akan dibalasi kecuali semisalnya dan mereka tidak di zalimi” QS: Al-An’am. 160.

Kenapa semua ini? Karena umur umat ini singkat dibanding dengan umat sebelumnya, maka Nabi SAW mendorong kita untuk saling bersegera dan saling berlomba serta saling mengejar, Rasulullah SAW bersabda: “Umur umatku antara enampuluh dan tujuh puluh, dan sedikit yang melampaunya” jadi umur umat ini walaupun singkat  namun Allah memudahkan untuk mendapatkan kebaikan yang banyak tanpa menemui kesulitan atau penat dan juga tanpa biaya dan kesusahan, dan untuk amal ini diperlukan “Niat yang Benar”

Niat adalah pekerjaan hati dan anugerah Allah, diantara perkataan yang luar biasa adalah “Ibadatnya mereka yang lalai adalah kebiasaan, dan kebiasaan orang yang sadar adalah Ibadat” Ibadahnya orang yang lalai adalah adat, bisa jadi ia shalat lima waktu, sujud yang banyak namun dengan hatinya lalai dari Allah Rabb bumi dan langit.

Bibirmu melantunkan Al-Quran, zikir dan do’a-do’a, namun engkau lalai dan tidak memahami apa yang engkau ucapkan, maka amalmu akan dihadapkan kepada penolakan dan tidak diterima, pada kondisi ini berubahlah ibadat menjadi adat, dan ia menjadi seperti gerakan olah raga belaka, berdiri, ruku’ sujud melengkung, naik dan turun, dan hati dalam setiap lembahnya lalai. Dan Allah tidak menerima dari hati yang lalai lagi main-main. Dan Adat orang yang sadar adalah ibadat, adat kebiasaan mereka seperti belajar, menunaikan syahwat makan, minum istirahat dan tidur  bisa jadi berubah menjadi ibadah dan ketaatan serta pendekatan kepada Allah dan kebaikan, Rasulullah SAW bersabada: “di kemalauan kalian ada sedekah seorang laki lagi menggauli istrinya dan menunaikan syahwatnya” hal itu diikuti pahala dari Allah, karena urusan aneh ini Sahabat terheran-heran, dan dijawab oleh Rasulullah dengan jawaban ketika mereka bertanya: Wahai Rasulullah, Apakah seseorang menunaikan syahwatnya mendapatkan pahala? Dan mendapat ganjaran serta membebaskan dirinya dari dosa dan keburukan, Rasulullah SAW bersabda: “Bagaiman pendapatmu kalau ia tunaikan di tempat yang haram apakah ia mendapat dosa? Demikianlah apabila ia tunaikan di tempat yang halal maka ia mendapatkan pahala” demikian juga dengan mereka yang keluar untuk berusaha dengan bermacam pekerjaan, mencari makan orang tuanya, isteri dan anak, ia akan mendapatkan pahala serta ridha Allah dan dengan niatnya ini ia berada fi sabilillah.

Seorang pemuda yang kuat lewat di depan Rasulullah, maka sahabat bertanya: kalaulah ini fi sabillllah? Maka Rasulllah SAW bersabda: “Kalau ia keluar berusaha untuk anak kecilnya maka ia fi sabilillah, dan kalau beruasaha untuk kedua orang tuanya yang sudah tua renta, maka ia fi sabilillah, dan jika ia berusaha untuk dirinya untuk menjaganya maka ia fi sabilillah”

Maka ikhlas dan niat akan mendapatkan pahala yang tinggi.

Dan diantara pekerjaan ringan yang mendapatkan pahala besar adalah akhlak yang baik.

Manusia tidak bisa hidup sendirian menyendiri dari keluarga, kerabat dan masyarakatnya, mereka harus berbaur, berarti ia harus makan, minum dan bertetangga, manusia bermacam-macam akhlaknya yang merupakan pemberian yang diberikan Allah Yang Maha Mengetahui yang Ghaib. Ada yang mudah, ada yang keras, ada yang pemaaf ada yang keras dan gembira, diantara mereka ada yang tinggi akhlaknya dan baik, dan ada yang buruk akhalknya dan rusak.

Siapa yang baik akhlaknya sungguh terpilih disisi Allah Sang Pemberi, dan Ia mudahkan baginya jalan ke surga, Rasulullah ditanya tentang siapa yang paling banyak memasukkan manusia ke dalam surga, Beliau menjawab : “Takwa kepada Allah dan akhlak yang baik”

Pemilik akhlak mulia dicintai dan dipilih Allah, ia dekatkan Rasulullah SAW bersabda: “hamba yang paling Allah cintai adalah yang terbaik akhlaknya”

Akhlak yang baik membutuhkan sabar dan penyabaran serta membutuhkan menahan amarah, walaupun ada mudarat dan paksaan, namun memberatkan timbangan, dan tinggi urusannya disisi pencipta Allah, Rasulullah SAW  bersabda: “tidak ada sesuatu yang berat di mizan dari akhlakk yang baik”

Akhlak yang baik adalah bermualah dengan baik disertai kejujuran keikhlasan bukan bermanis-manis, maka berikan lah kebaikan kepada orang lain bukan keburukan, karena itu akan membawa kehancuran dan jalan yang buruk.

Wahai mereka yang menyakiti orang lemah dan mengelilingi mereka dengan buruknya akhlak mu, beri kabar pertakut akan pembalasan Yang Maha Perkasa, beri kabar pertakut dengan penyakit dan derita, hentikan perbuatan buruk dan kepada Allah kami mangadu, dan jagalah lisan karena sebab itu banyak orang menjauhimu.

Anehnya bahwa yang menyakitimu itu shalat bersamamu di masjid, ruku’  dan sujud di sampingmu, berdiri di saf yang sama, kadang bersentuhan bahu dan kaki serta tumit.

Mungkin ia berpuasa dalam hari-hari tertentu dan antusias untuk mendapatkan pahala dan kebaikan, namun ada satu problem yang menyebabkannya masuk neraka dan mendapat murka Allah, seorang wanita yang mempunyai masalah dengan lisannya, yang menyakiti orang terdekat dan tetangga, Rasulullah SAW menyebutkan seorang wanita yang mempunyai banyak amal dan ibadah namun menyakiti tetangganya maka Nabi SAW bersabda: “Ia dalam Neraka” kenapa ia dalam neraka?

Karena menyakiti adalah kezaliman, dan zalim adalah kegelapan yang menjauhkan dan mengusir pelakunya dari rahmat Allah Tuhan Langit dan Bumi.

Wallahu A’lam.

Diterjemahkan Oleh: Muhammad Abrar Ali Amran, Lc. MA.

                                                            Penerjemah Kemenag Tanah Datar.

Sumber: https://www.alukah.net/sharia/1067/164664/أعمال-يسيرة-أجورها-كبيرة-خطبة

 2,111 total views,  1 views today

Berita Terkini
Peta Lokasi Kemenag Tanah Datar
Temukan Kami di Facebook

Statistik Pengunjung

1 0 2 8 0 6
Users Today : 7
Users Yesterday : 176
Views Today : 17
Views Yesterday : 297
Who's Online : 1
Your IP Address : 3.235.188.113


 


Jadwal Shalat Hari ini



Kategori Tulisan
Arsip Tulisan

 

Ikuti Kami di Twitter
Panel Login
Pencarian
Dokumentasi Kegiatan
Klik Slideshow di bawah untuk
melihat Galeri Foto secara lengkap
Kakamenag ...
Kakanwil m...
Kemenag be...
Penyerahan...
Raker 01
Raker 02
Raker 03
Raker 04
Agenda Kegiatan
Oktober 2023
S M T W T F S
24 25 26 27 28 29 30
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30 31 1 2 3 4
Info Keberangkatan Haji
Nomor Porsi
Tanggal Lahir
 Format Tanggal : dd-mm-yyyy
Contoh : 20-12-1958
 
 
* Perkiraan Berangkat dapat digunakan sehari setelah pendaftaran